Gempa 7,4 SR Guncang Tenggara Tanah Bumbu

KANALKALIMANTAN.COM, BANJARMASIN – Gempa bumi berkekuatan 7,4 skala ritcher mengguncang Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (29/8/2023) dini hari.

Kabar adanya gempa tersebut diumumkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

“Telah terjadi gempa bumi dengan parameter sementara sebagai berikut: Kekuatan 7.4 SR, Tanggal 29-Aug-2023, Waktu Gempa 02.55.32 WIB, Lintang 4.38 LS, Bujur 116.90 BT, Kedalaman 10 Km,” bunyi pengumuman dikutip dari laman resmi BMKG, Selasa (29/8/2023) pagi.

Disebutkan, pusat gempa berada di laut 180 kilometer tenggara Tanah Bumbu. 241 kilometer tenggara Banjar, 282 kilometer tenggara Banjarmasin, dan 1.137 kilometer timur laut Jakarta.

Baca juga: Tahanan Lapas Karang Intan Gantung Diri di Kamar Mandi Rumah Sakit, Begini Penjelasan Pihak RSUD Raza

“Gempa tidak berpotensi tsunami,” tutup pengumuman resmi BMKG.

Sementara itu, dari pengumuman BMKG, gempa yang berpusat di Kabupaten Tanah Bumbu justru dirasakan di wilayah Kuta, Gianyar, Denpasar, Waingapu, Lombok, Kadangkates, Kuta Selatan, Tabanan, Trenggalek, Bantul, dan Blitar.

Baca juga: Plt Dirut RSUD Ratu Zalecha Buka Suara, Terkait Pria Tewas Gantung Diri di Kamar Mandi Rumah Sakit

Belum diketahui apakah guncangan gempa berkekuatan 7.4 SR itu juga dirasakan oleh masyarakat di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel. (Kanalkalimantan.com/rizki)

Reporter: rizki
Editor : bie

Artikel Gempa 7,4 SR Guncang Tenggara Tanah Bumbu pertama kali tampil pada Kanal Kalimantan.


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Penyebab Kamar Kontrakan Terbakar di Landasan Ulin, Penghuni Perempuan Meninggal Dunia

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM, BANJARBARU – Kebakaran bangunan bertingkat dua di Landasan Ulin, Minggu (24/9/2023) pagi, yang akibatkan satu orang meninggal dunia diduga disebabkan oleh kompor gas yang tidak dimatikan. Sebuah bangunan kontrakan lantai 2 itu letaknya berada di Jalan Manggis RT 017 RW 004, Kelurahan Syamsudin Noor, Kecamatan Landasan Ulin, Kota Banjarbaru. Api melahap salah satu hunian kamar berukuran 6×6 meter milik korban yang ditemukan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut. Baca juga:  Terkepung Api dalam Kos, Perempuan Meninggal Dunia di Landasan Ulin Diketahui korban bernama Shella Janna Tifany (28) warga Sidoarjo yang saat ini bekerja sebagai sales dealer Mitsubishi Banjarmasin. Kapolsek Liang Anggang, Kompol Yuda Kumoro Pardede melalui Kasi Humas Polsek Liang Anggang, Aiptu Sugiatno, membeberkan, kejadian pertama kali dilaporkan oleh tetangga kamar kontrakan korban yakni Dania (45). “Sekira pukul 08.30 Wita, ketika saksi berada di dalam kamar kontrakannya mende
Baca selengkapnya

Kejari Banjar Musnahkan Berbagai Barbuk Tindak Kejahatan

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM MARTAPURA – Pemusnahan barang bukti yang telah memiliki kekuatan hukum tetap (Inkracht) Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Banjar tahun 2023 berlangsung di halaman kantor Kejari Kabupaten Banjar, Rabu (27/9/2023) siang. Kepala Kejari Banjar, Muhammad Bardan, mengatakan, ada 71 kasus perkara yang sudah inkracht terdiri dari 41 perkara narkotika psikotropika, 7 tindak pidana umum lainnya dan keamanan negara dan ketertiban umum (Kamnegtibum), 21 tindak pidana orang dan harta benda, satu perkara terorisme dan lintas negara. Baca juga:  Merawat Tradisi Baayun Maulid di Masjid Sultan Suriansyah Banjarmasin Barang bukti yang dimusnahkan sabu 2.151 gram berat kotor (938,285 gram berat bersih), 622 butir zenith, 31 buah handphone, 31 buah baju, celana, handuk, kain, sarung, serta barang bukti lainnya. “Pemusnahan barang bukti dengan cara dibakar, dipotong, dilarutkan dengan air dan dihancurkan menggunakan blender,” kata Kajari Banjar. Untuk kasus sajam meningka
Baca selengkapnya

Kapal Pesiar Terbesar di Dunia Mulai Berlayar, ICCT Was-was

Gambar
KANALKALIMANTAN.COM – Icon of the Seas, kapal pesiar terbesar di dunia telah memulai pelayaran perdana dari Miami, Florida dan akan menjelajah kawasan tropis selama 7 hari. Pelayaran perdana Icon of the Seas ini diikuti dengan kekhawatiran terkait emisi metana yang dihasilkan kapal lantaran menggunakan gas alam cair (LNG) yang akan mengeluarkan gas metana yang berbahaya ke udara. “Ini adalah langkah yang salah,” kata Bryan Comer, Direktur Program Kelautan di Dewan Internasional Transportasi Bersih (ICCT), dikutip dari BBC, Minggu (28/1/2024). ICCT memprediksi penggunaan LNG sebagai bahan bakar laut akan menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 120% lebih banyak dibandingkan dengan minyak gas laut. Baca juga:  Dugaan Proyek Tak Beres Pagar Beton Ambruk Instalasi Farmasi Banjarmasin  Diketahui sebelumnya, ICCT merilis laporan yang menyatakan bahwa emisi metana dari kapal berbahan bakar LNG lebih tinggi dari perkiraan peraturan yang ada. Hasil bakaran LNG memang lebih bers
Baca selengkapnya